Langsung ke konten utama

Mengenal Jenis-Jenis Robot Dunia

Apa kamu tau? Robot itu ada banyak jenisnya. Dan tak hanya seperti yang orang awam gambarkan. Yang mereka tau robot itu hanya berbentuk seperti manusia (humanoid), dan terbuat dari besi. Padahal ada banyak jenis-jenis robot di dunia ini.

Dikelas kali ini saya ingin memperkenalkan banyak jenis robot. Ini bertujuan supaya pemikiran kamu mengenai robot menjadi lebih luas lagi.

Kalau di tinjau dari Bentuknya Robot itu ada yang berjenis Mobile, Manipulator, Humanoid, Android, Animaloid, Berkaki, Fly, Underwater.

1. Robot Mobile: Maksud mobile disini adalah robot dapat berpindah tempat. Robot Mobile juga sering di identikan dengan robot yang berjalan menggunakan roda.


2. Robot Manipulator. Sesuai dengan namanya, robot ini merupakan robot yang bentuknya memanipulasi atau meniru bentuk mahluk hidup. Tetapi yang ditiru tidak perlu seluruh bagian dari tubuh mahluk hidup, cukup sebagian saja. Misalkan tangannya saja.


3. Robot Humanoid. Robot Humanoid bentuknya seperti manusia, artinya memiliki kepala, dua tangan, badan, dua kaki, dan sebagainya. Bisa berjalan seperti manusia, bisa menari, dan semua hal yang biasa dilakukan manusia.


4. Robot Android. Robot Android mirip seperti Humanoid, tapi ada yang membedakan, yaitu: memiliki kulit, dan mampu berekspresi seperti manusia.


5. Robot Animaloid. Robot ini mulai dari bentuk dan perilaku menirukan binatang. Misalkan Robot Animaloid yang berbentuk Puppy (Anak Anjing), tidak hanya bentuknya yang mirip anjing tapi perilaku dan kebiasaannya juga diprogram seperti anak anjing.



6. Robot Beroda. Robot yang berjalan atau berpindah tempat menggunakan roda. Rodanya mulai dari yang berjumlah dua, empat, hingga penggunaan Omni Wheel, yang bisa membuat robot bergerak kesegala arah. Lihat Jenis-jenis robot beroda selengkapnya.


7. Robot Berkaki. Robot ini sebenarnya mirip serangga yang memiliki banyak kaki. Mulai dari yang berkaki 2 yaitu Biped, sampai yang berkaki delapan yaitu Hexaped. Dan mungkin ada yang lebih banyak lagi. Lihat Jenis-jenis robot berkaki selengkapnya.



8. Robot Fly. Robot Fly adalah robot yang bisa terbang, baik menggunakan baling-baling seperti QuadCopter, maupun yang menggunakan sayap seperti burung.


9. Robot Underwater. Robot Underwater dirancang untuk bisa bergerak dan dan berenang dalam air, tanpa merusak komponen yang ada didalam robot.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Pemrograman Dasar Arduino!

Yang yang baru pertama kali belajar arduino silahkan masuk dulu ke KELAS ARDUINO . Seperti yang saya bilang pada postingan sebelumnya, bahasa pemrograman Arduino mirip bahasa C yang digunakan pada AVR. Akan tetapi lebih sederhana, dan lebih mudah untuk dipelajari. Ada yang bilang juga bahwa bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa processing. Bagi saya bahasa pemrograman yang digunakan pada Arduino adalah bahasa pemrograman Arduino ;) hehe Nah pada kelas ini saya ingin mengajak kamu untuk belajar Bahasa Pemrograman Dasarnya. Penting sekali, supaya saat dipembahasan selanjutnya saya kasih kamu contoh program. Kamu sudah bisa memahami dan tidak bingung, karena kamu sudah tahu dasarnya. Ok! Baiklah kita akan mulai dari: void setup () { // semua kode yang disini akan dibaca sekali oleh Arduino } void loop () { //semua kode yang ada disini akan dibaca berulang kali (terus menerus) oleh Arduino } Semua kode program yang ada dalam void setup akan dibaca sekali oleh A

Cara Mudah Program Sensor Suhu Dan Kelembaban DHT11 Dengan Arduino

Sebelumnya kita pernah mencoba Sensor Suhu LM35 , dengan berbagai macam percobaan kreatifnya. Masih dengan tema yang sama, kita akan mencoba Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 . Ya satu sensor ini, bisa baca suhu ( temperature ) dan juga kelembaban ( humidity ). Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 Jika kamu menggunakan Modul, kamu bisa langsung memasang ke Arduinonya. Tapi jika ingin mencoba pada breadboard, maka siapkanlah: 1x Breadboard 1x Arduino 1x DHT11 Sensor 1x Resistor 10 Kilo Ohm 5x kabel Jumper male-male Lalu buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini: NOTES: Hubungkan kaki ke-1 DHT11 ke 5V Arduino Hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke pin 2 Arduino dengan menggunakan Resisitor 10 Kilo Ohm , hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke 5V Arduino . Hubungkan kaki ke-4 DHT11 ke GND Arduino Untuk kaki Ke-3 DHT11 kita abaikan saja :D Dengan rangkaian yang seperti diatas saya buat DHT11 saya menjadi DIY Modul. Yang mana has

Program Arduino: Digital Read Push Button!

Hari ini kita akan mencoba membuat Program untuk Push Button, komponen elektronika jenis Saklar yang pernah terbahas di Komponen Dasar Elektronika . Dimana kita mengetahui bahwa Push Button ketika kita tekan akan menghubungkan arus listrik, dan terputus apabila dilepas (tidak ditekan). Saat ini kita akan membuat program sederhana untuk Push Button dengan logika program, “ Jika button ditekan LED menyala, jika tidak LED mati. ” Yang harus kamu siapkan; 1x Arduino 1x Breadboard 1x Push button 1x LED 1x Resitor 10k 1x Resistor 220ohm 7x Kabel jumper Buatlah rangkain seperti gambar dibawah ini... Rangkaian Untuk Push Button NOTES :     Hubungkan 5V dan GND dari Arduino ke Breadboard . Hubungkan kaki pertama button ke 5V dan kaki ke-2 ke kaki pertama resitor 10k . Hubungkan kaki ke-2 resistor 10k ke GND . Hubungkan pin 2 Arduino ke kaki ke-2 button . Untuk LED rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan pembahasan sebelumnya. Untuk sketch-nya kamu bisa ambi