Langsung ke konten utama

8 Komponen Utama Dalam Robot

Ok dikelas ini kita akan membahas lebih dalam lagi mengenai robot. Saya akan bicara lebih teknis mengenai Komponen Utama Dalam Robot. Kamu akan saya ajak untuk membedah mulai dari bagian otak, hingga ke otot. Iya, robot mempunyai itu, dan robot bisa saja lebih kuat dan lebih pintar dari manusia. Bisa saja,,,

Kamu bisa saja pernah bertanya. Apa yang membuat robot bisa berpikir? Apa yang membuat robot bisa bergerak? Apa yang membuat robot bisa mendapatkan informasi dari lingkungan sekitar? Apa yang menjadi mata, telinga, kulit pada robot?

Semua pertanyaan diatas akan kita jawab sama-sama sekarang. Baik kita mulai saja...

1. Controller. Ini adalah bagian paling utama dalam robot, ini seperti otak pada manusia. Bagian ini berfungsi untuk menjalankan program,  menerima dan mengolah setiap informasi dari input sensor, dan juga yang mengirim dan mengendalikan output pada actuator, indikator, atau juga audio. Program juga di download pada controller. Pengembangan yang populer saat ini adalah microcontroller.

Microcontroller Arduino
Baca: Jenis-Jenis Keluarga Microcontroller

2. Actuator. Bagian ini seperti otot pada manusia. Fungsinya adalah untuk menggerakan robot. Untuk robot yang beroda biasanya menggunakan DC Motor, sebagai pemutar roda, dan membuat robot berpindah tempat. Dan untuk robot yang berjalan menggunakan kaki, Motor Servo adalah pilihan yang tepat. Motor Sevo adalah DC Motor yang dapat diatur putarannya. Untuk jenis yang linear Hidraulic, dan pneumatic juga digunakan untuk penggerak robot.


Baca lebih lengkap: Macam-Macam Actuator Pada Robot

3.Sensor. Jika manusia memiliki indera maka robot memiliki sensor. Ada banyak jenis-jenis sensor robot, manusia hanya memiliki 5 indera, robot bisa memiliki sensor dengan jumlah yang tidak terbatas. Karena robot mahluk elektronik, dan teknologi yang cepat berkembang.

Baca: Macam-Macam Jenis Sensor Pada Robot

4. Battery. Merupakan sumber energi bagi robot. Seperti otak kamu yang membutuhkan nutrisi, dan badan kamu yang membutuhkan kabohidrat atau vitamin. Listrik adalah darah bagi robot, dan robot bisa mendapatkan kebutuhan listrik untuk controller, sensor, actuator dan semua komponen elektronik, dari battery.

Baca: Mengenal Macam-Macam Jenis Baterai

5. Kabel. Jika sebelumnya battery seperti darah, maka kabel ini seperti urat jalan mengalirnya darah pada setiap komponen pada robot, dan juga sebagai saraf yang menjadi jalan data untuk input dan output.

Baca: 2 Jenis Kabel Yang Digunakan Pada Robot

6. Frame. Sebagai tulang yang menyangga antara servo pada robot. Juga yang membentuk robot menjadi berbagai macam, dan penunjang penampilan robot. Untuk robot beroda seperti line follower frame cukup berbentuk kotak, atau lingkaran saja, sebagai penyangga DC Motor dan tempat meletakan controller.


7. Chassis. Rangka utama pada robot, biasanya menjadi badan bagi si robot. Biasanya sebuah chassis pada robot dipasang berbagai macam frame, dengan jumlah lebih banyak.


8. Support. Adalah komponen pendukung terbentuknya robot, seperti baud dan mur.

 


Komentar

  1. sangat berguna bagi saya yang ingin mempelajari tentang robotika.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ok! semangat terus ya belajarnya, dan mulai coba buat robot sendiri...

      Hapus
    2. assalamualaikum. saya sangat tertarik tentang robotik dan saya ingin membuat robot sendiri. tetapi saya sekarang belum mendapatkan pengarah / mentor bagaimana cara membuatnya. apa abang bisa membantu? terimakasih :)

      Hapus
    3. Silahkan hubungi kami dibagian contact. Thanks

      Hapus
  2. sangat membantu ountuk orang-orang yang ingin belajar robotika
    Untuk mengetahui seputar robotica silahkan kunjungi robotika.blog.gunadarma.ac.id terimakasih.

    BalasHapus
  3. Bang itu alat-alatnya bisa beli di toko online gak?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Pemrograman Dasar Arduino!

Yang yang baru pertama kali belajar arduino silahkan masuk dulu ke KELAS ARDUINO . Seperti yang saya bilang pada postingan sebelumnya, bahasa pemrograman Arduino mirip bahasa C yang digunakan pada AVR. Akan tetapi lebih sederhana, dan lebih mudah untuk dipelajari. Ada yang bilang juga bahwa bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa processing. Bagi saya bahasa pemrograman yang digunakan pada Arduino adalah bahasa pemrograman Arduino ;) hehe Nah pada kelas ini saya ingin mengajak kamu untuk belajar Bahasa Pemrograman Dasarnya. Penting sekali, supaya saat dipembahasan selanjutnya saya kasih kamu contoh program. Kamu sudah bisa memahami dan tidak bingung, karena kamu sudah tahu dasarnya. Ok! Baiklah kita akan mulai dari: void setup () { // semua kode yang disini akan dibaca sekali oleh Arduino } void loop () { //semua kode yang ada disini akan dibaca berulang kali (terus menerus) oleh Arduino } Semua kode program yang ada dalam void setup akan dibaca sekali oleh A

Cara Mudah Program Sensor Suhu Dan Kelembaban DHT11 Dengan Arduino

Sebelumnya kita pernah mencoba Sensor Suhu LM35 , dengan berbagai macam percobaan kreatifnya. Masih dengan tema yang sama, kita akan mencoba Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 . Ya satu sensor ini, bisa baca suhu ( temperature ) dan juga kelembaban ( humidity ). Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 Jika kamu menggunakan Modul, kamu bisa langsung memasang ke Arduinonya. Tapi jika ingin mencoba pada breadboard, maka siapkanlah: 1x Breadboard 1x Arduino 1x DHT11 Sensor 1x Resistor 10 Kilo Ohm 5x kabel Jumper male-male Lalu buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini: NOTES: Hubungkan kaki ke-1 DHT11 ke 5V Arduino Hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke pin 2 Arduino dengan menggunakan Resisitor 10 Kilo Ohm , hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke 5V Arduino . Hubungkan kaki ke-4 DHT11 ke GND Arduino Untuk kaki Ke-3 DHT11 kita abaikan saja :D Dengan rangkaian yang seperti diatas saya buat DHT11 saya menjadi DIY Modul. Yang mana has

Program Arduino: Digital Read Push Button!

Hari ini kita akan mencoba membuat Program untuk Push Button, komponen elektronika jenis Saklar yang pernah terbahas di Komponen Dasar Elektronika . Dimana kita mengetahui bahwa Push Button ketika kita tekan akan menghubungkan arus listrik, dan terputus apabila dilepas (tidak ditekan). Saat ini kita akan membuat program sederhana untuk Push Button dengan logika program, “ Jika button ditekan LED menyala, jika tidak LED mati. ” Yang harus kamu siapkan; 1x Arduino 1x Breadboard 1x Push button 1x LED 1x Resitor 10k 1x Resistor 220ohm 7x Kabel jumper Buatlah rangkain seperti gambar dibawah ini... Rangkaian Untuk Push Button NOTES :     Hubungkan 5V dan GND dari Arduino ke Breadboard . Hubungkan kaki pertama button ke 5V dan kaki ke-2 ke kaki pertama resitor 10k . Hubungkan kaki ke-2 resistor 10k ke GND . Hubungkan pin 2 Arduino ke kaki ke-2 button . Untuk LED rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan pembahasan sebelumnya. Untuk sketch-nya kamu bisa ambi