Langsung ke konten utama

8 Alasan Mengapa Harus Pilih Arduino?

"Saya hanya ingin membuat kamu lebih yakin, bahwa kamu tepat telah memilih Arduino. Ya dari banyak platform microcontroller lain, Arduino memiliki banyak kelebihan. Dan tentu saja membuat kamu akan lebih semangat dan menambah pengetahuan lebih mengenai si Arduino ini."

Di kelas ini. Kamu tidak perlu bertanya apa itu Arduino, apa saja jenisnya, atau seperti apa awal mulanya. Pertanyaan yang tepat yang harus kamu tanyakan adalah Mengapa saya harus pilih Arduino? Dan apa saja kelebihannya Arduino? Maka akan saya jawab...

Kamu harus pilih arduino:

Pertama, Karena Arduino Mempunyai Bootloader.  Bootloader semacam sistem tersendiri untuk Arduino, yang membuat Arduino tidak memerlukan lagi tambahan chip programmer. Bootloader ini berfungsi untuk menangani proses memasukan program dari komputer ke Arduino.

Kedua, Karena Arduino Terjangkau. Saya cek dari harga, kemudian saya bandingkan dengan fasilitas yang ada di dalam Arduino. Dan saya pikir lagi, "Harga segini ternyata bisa beli ginian ya, haha". Pokonya murah deh... ;)

Arduino Kecil dan Harganya Terjangkau

Ketiga, Karena Arduino Mudah Dipelajari. Bahasa pemograman Arduino adalah bahasa C yang sudah menjadi sederhana. Sehingga memudahkan pemula. Kamu pun yang bukan orang teknik atau berasal dari programmer, pasti bisa menggunakan Arduino.

Keempat, Karena Arduino Menggunakan USB. Untuk pemograman sudah tidak memerlukan paralel port atau sebagainya, USB memudahkan kamu untuk proses pemograman. Karena USB ada di semua perangkan komputer.

Kelima, Karena Arduino Memiliki Banyak Library Gratis. Library ini berfungsi untuk menyingkat pemograman, sehingga kamu nggak perlu pusing lagi. Dan tersedia berbagai macam, ada yang untuk LCD, Servo, Sensor, dan sebagainya. Yang pasti Librarynya gratis... Cihuyyyy :D

Keenam, Karena Arduino Memiliki Fasilitas Lengkap. Sudah tersedia memori, pin input output yang lengkap. Ada PWMnya juga, ADC, timer, dan sebagainya. Pokonya lengkap deh... :)

Arduino Memiliki Fasilitas Lengkap

Ketujuh, Karena Arduino Open Source. Tidak hanya secara software saja yang bisa kamu utak-atik, tapi juga secara hardware. Kamu bahkan bisa membuat Arduino buatan kamu sendiri, dan malah pihak Arduino sendiri juga memberikan skemanya (arduino.cc). Dan karena Open Source juga, Arduino menjadi berkembang sangat cepat diseluruh dunia.

Kedelapan, Karena Komunitas Arduino Banyak. Kamu bisa gabung dengan grup yang ada difacebook, kamu bisa gabung dengan di media sosial lainnya juga. Komunitas-komunitas ini membuat kamu tidak pusing saat mau bertanya, atau mencari referensi untuk belajar. Karena di Google pun, banyak contoh-contoh projek Arduino yang telah dibuat. Di youtube banyak video tutorialnya. Dan di Kelas Robot, kamu bisa belajar Arduino dan Robot juga ... :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Pemrograman Dasar Arduino!

Yang yang baru pertama kali belajar arduino silahkan masuk dulu ke KELAS ARDUINO . Seperti yang saya bilang pada postingan sebelumnya, bahasa pemrograman Arduino mirip bahasa C yang digunakan pada AVR. Akan tetapi lebih sederhana, dan lebih mudah untuk dipelajari. Ada yang bilang juga bahwa bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa processing. Bagi saya bahasa pemrograman yang digunakan pada Arduino adalah bahasa pemrograman Arduino ;) hehe Nah pada kelas ini saya ingin mengajak kamu untuk belajar Bahasa Pemrograman Dasarnya. Penting sekali, supaya saat dipembahasan selanjutnya saya kasih kamu contoh program. Kamu sudah bisa memahami dan tidak bingung, karena kamu sudah tahu dasarnya. Ok! Baiklah kita akan mulai dari: void setup () { // semua kode yang disini akan dibaca sekali oleh Arduino } void loop () { //semua kode yang ada disini akan dibaca berulang kali (terus menerus) oleh Arduino } Semua kode program yang ada dalam void setup akan dibaca sekali oleh A

Cara Mudah Program Sensor Suhu Dan Kelembaban DHT11 Dengan Arduino

Sebelumnya kita pernah mencoba Sensor Suhu LM35 , dengan berbagai macam percobaan kreatifnya. Masih dengan tema yang sama, kita akan mencoba Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 . Ya satu sensor ini, bisa baca suhu ( temperature ) dan juga kelembaban ( humidity ). Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 Jika kamu menggunakan Modul, kamu bisa langsung memasang ke Arduinonya. Tapi jika ingin mencoba pada breadboard, maka siapkanlah: 1x Breadboard 1x Arduino 1x DHT11 Sensor 1x Resistor 10 Kilo Ohm 5x kabel Jumper male-male Lalu buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini: NOTES: Hubungkan kaki ke-1 DHT11 ke 5V Arduino Hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke pin 2 Arduino dengan menggunakan Resisitor 10 Kilo Ohm , hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke 5V Arduino . Hubungkan kaki ke-4 DHT11 ke GND Arduino Untuk kaki Ke-3 DHT11 kita abaikan saja :D Dengan rangkaian yang seperti diatas saya buat DHT11 saya menjadi DIY Modul. Yang mana has

Program Arduino: Digital Read Push Button!

Hari ini kita akan mencoba membuat Program untuk Push Button, komponen elektronika jenis Saklar yang pernah terbahas di Komponen Dasar Elektronika . Dimana kita mengetahui bahwa Push Button ketika kita tekan akan menghubungkan arus listrik, dan terputus apabila dilepas (tidak ditekan). Saat ini kita akan membuat program sederhana untuk Push Button dengan logika program, “ Jika button ditekan LED menyala, jika tidak LED mati. ” Yang harus kamu siapkan; 1x Arduino 1x Breadboard 1x Push button 1x LED 1x Resitor 10k 1x Resistor 220ohm 7x Kabel jumper Buatlah rangkain seperti gambar dibawah ini... Rangkaian Untuk Push Button NOTES :     Hubungkan 5V dan GND dari Arduino ke Breadboard . Hubungkan kaki pertama button ke 5V dan kaki ke-2 ke kaki pertama resitor 10k . Hubungkan kaki ke-2 resistor 10k ke GND . Hubungkan pin 2 Arduino ke kaki ke-2 button . Untuk LED rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan pembahasan sebelumnya. Untuk sketch-nya kamu bisa ambi