Langsung ke konten utama

Mulai Install dan Jalankan Arduino Yuk!!!

Arduino terdiri dari 2 bagian yaitu; Hardware dan Software. Untuk hardware karena ada banyak jenis-jenis arduino, saya sarankan kamu pilih Arduino Uno R3. Karena kalau dilihat dari harga paling terjangkau, fasilitas tercukupi, dan terdapat banyak shield yang mendukung. Walaupun pada dasarnya semua Arduino itu sama, hanya fitur dan desain saja yang membedakannya.

Hardware: Board Arduino Uno R3
Untuk menghubungkan Arduino Uno dengan komputer, menggunakan kabel USB tipe A to tipe B. Biasanya digunakan juga untuk menghubungkan printer dengan komputer.

Untuk terhubung dengan komputer, Arduino menggunakan USB.
Kemudian untuk software, apapun Arduino yang kamu pakai. Softwarenya tetap pakai IDE Arduino.

Apa itu IDE Arduino?

IDE Arduino adalah software yang digunakan untuk membuat sketch program Arduino. Bisa di install di Windows, Linux, ataupun bagi kamu yang menggunakan MAC juga bisa. Untuk download kamu bisa langsung mengunjungi halaman resminya https://www.arduino.cc/en/main/software . Untuk yang versi terbaru, sudah ada Driver USB, jadi kamu tinggal pilih install bersama driver.

Setelah Arduino selesai terinstall. Kamu bisa langsung coba buka Arduino, dan saat awal dibuka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

Tampilan awal saat Arduino pertama kali dibuka.
Lalu setelah terbuka akan muncul jendela pemograman Arduino, dengan antarmuka yang sangat sederhana dan mudah sekali untuk digunakan.


Pada saat pertama kali software Arduino 1.6.4 muncul, ada kode yang sudah ada disana yaitu void setup dan void loop. Semua kode yang dimasukan kedalam void setup akan dibaca sekali oleh Arduino, dan kode yang dimasukan ke void loop akan dibaca berulang.

Untuk mencoba test program kamu bisa copy paste program dibawah ini.

void setup() {
  pinMode(13, OUTPUT);
}

void loop() {
  digitalWrite(13, HIGH);  
  delay(1000);             
  digitalWrite(13, LOW);   
  delay(1000);            
}

Lalu klik menu file dan Upload, atau bisa dengan menekan kombinasi ctrl+u di keyboard. Jika sudah berhasil terupload akan muncul Done Uploading dibagian bawah software, dan karena program diatas adalah program Blink. Maka akan ada satu LED yang berkedip di papan arduino kamu.

Lalu jika terjadi masalah, seperti Arduino tidak terhubung atau terjadi error saat program. Maka pastikan;

1. Kamu memilih port yang benar.


2. Kamu memilih jenis papan Arduino yang sesuai dengan yang kamu gunakan saat ini, contoh saya yang menggunakan Arduino Uno.



NOTED: Bahasa pemograman dari Arduino ini sebenarnya mirip bahasa C yang digunakan pada AVR, tapi lebih disederhanakan lagi. Dan dengan bantuan library yang tersedia dimana-mana Arduino jadi lebih mudah untuk dipelajari dan lebih fleksibel untuk digunakan untuk membuat projek apapun. Untuk membuat robot? Tentu saja!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Pemrograman Dasar Arduino!

Yang yang baru pertama kali belajar arduino silahkan masuk dulu ke KELAS ARDUINO . Seperti yang saya bilang pada postingan sebelumnya, bahasa pemrograman Arduino mirip bahasa C yang digunakan pada AVR. Akan tetapi lebih sederhana, dan lebih mudah untuk dipelajari. Ada yang bilang juga bahwa bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa processing. Bagi saya bahasa pemrograman yang digunakan pada Arduino adalah bahasa pemrograman Arduino ;) hehe Nah pada kelas ini saya ingin mengajak kamu untuk belajar Bahasa Pemrograman Dasarnya. Penting sekali, supaya saat dipembahasan selanjutnya saya kasih kamu contoh program. Kamu sudah bisa memahami dan tidak bingung, karena kamu sudah tahu dasarnya. Ok! Baiklah kita akan mulai dari: void setup () { // semua kode yang disini akan dibaca sekali oleh Arduino } void loop () { //semua kode yang ada disini akan dibaca berulang kali (terus menerus) oleh Arduino } Semua kode program yang ada dalam void setup akan dibaca sekali oleh A

Cara Mudah Program Sensor Suhu Dan Kelembaban DHT11 Dengan Arduino

Sebelumnya kita pernah mencoba Sensor Suhu LM35 , dengan berbagai macam percobaan kreatifnya. Masih dengan tema yang sama, kita akan mencoba Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 . Ya satu sensor ini, bisa baca suhu ( temperature ) dan juga kelembaban ( humidity ). Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 Jika kamu menggunakan Modul, kamu bisa langsung memasang ke Arduinonya. Tapi jika ingin mencoba pada breadboard, maka siapkanlah: 1x Breadboard 1x Arduino 1x DHT11 Sensor 1x Resistor 10 Kilo Ohm 5x kabel Jumper male-male Lalu buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini: NOTES: Hubungkan kaki ke-1 DHT11 ke 5V Arduino Hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke pin 2 Arduino dengan menggunakan Resisitor 10 Kilo Ohm , hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke 5V Arduino . Hubungkan kaki ke-4 DHT11 ke GND Arduino Untuk kaki Ke-3 DHT11 kita abaikan saja :D Dengan rangkaian yang seperti diatas saya buat DHT11 saya menjadi DIY Modul. Yang mana has

Program Arduino: Digital Read Push Button!

Hari ini kita akan mencoba membuat Program untuk Push Button, komponen elektronika jenis Saklar yang pernah terbahas di Komponen Dasar Elektronika . Dimana kita mengetahui bahwa Push Button ketika kita tekan akan menghubungkan arus listrik, dan terputus apabila dilepas (tidak ditekan). Saat ini kita akan membuat program sederhana untuk Push Button dengan logika program, “ Jika button ditekan LED menyala, jika tidak LED mati. ” Yang harus kamu siapkan; 1x Arduino 1x Breadboard 1x Push button 1x LED 1x Resitor 10k 1x Resistor 220ohm 7x Kabel jumper Buatlah rangkain seperti gambar dibawah ini... Rangkaian Untuk Push Button NOTES :     Hubungkan 5V dan GND dari Arduino ke Breadboard . Hubungkan kaki pertama button ke 5V dan kaki ke-2 ke kaki pertama resitor 10k . Hubungkan kaki ke-2 resistor 10k ke GND . Hubungkan pin 2 Arduino ke kaki ke-2 button . Untuk LED rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan pembahasan sebelumnya. Untuk sketch-nya kamu bisa ambi