Yang udah pada kenalan sama komponen dasar elektronika pasti udah tau sama resistor. Ya komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat arus listrik. Nilai hambatan pada resistor disebut resistansi (resistance), satuan nilainya adalah Ohm.
Jadi kali ini kita akan mengetahui berapa nilai hambatan pada resistor, dengan membaca kode warna pada setiap gelangnya. Ok, cekidot...
Cara Membaca Nilai Resistor Empat Warna
Resistor empat warna adalah jenis resistor yang paling sering digunakan. Dan cara membacanya pun sangat mudah. Sekarang coba kamu perhatikan gambar dibawah ini.
Pita ke satu dan kedua menunjukan nilai dari resistansinya, pita ketiga menunjukan jumlah nol yang yang akan digabungkan dengan pita ke satu dan kedua. Dan pita ke-empat adalah nilai toleransi dari resistor itu sendiri. Sekarang coba kamu perhatikan tabel resistor empat warna dibawah ini.
Contoh resistor berwarna merah, merah, coklat, dan emas. Maka nilai resistor tersebut adalah...
Pita ke-1 merah= 2
Pita ke-2 merah= 2
Pita ke-3 coklat= 10
Pita ke-4 emas= 5%
Berarti nilai resistor tersebut adalah 22*10= 220 Ohm dengan toleransi 5%.
Cara Membaca Nilai Resistor Lima Warna
Cara membaacanya tidak jau berbeda dengan resistor 4 warna, hanya biasanya nilai resistansinya lebih spesifik dan memiliki sedikit nilai toleransi. Coba kamu perhatikan gambar dibawah ini.
Pita kesatu, kedua, dan ketiga menunjukan nilai resistansinya. Pita keempat menunjukan jumlah nol yang akan digabungkan dengan pita kesatu, kedua, dan ketiga. Pita kelima adalah nilai toleransinya. Coba kamu perhatikan tabel resistor lima warna dibawah ini.
Contoh resistor berwarna merah, merah, hitam, orange, dan coklat. Maka nilai resistornya adalah...
Pita ke-1 merah= 2
Pita ke-2 merah= 2
Pita ke-3 hitam= 0
Pita ke-4 orange= 1000
Pita ke-5 coklat= 1%
Berarti nilai resistor tersebut adalah 22*1000= 22000 Ohm atau 22K Ohm dengan nilai toleransi 1%.
Cara Membaca Nilai Resistor Enam Warna
Cara membacanya sama dengan resistor lima warna, hanya pada resistor 6 warna ada penambahan koefisien suhu pada pita ke-enam. Coba kamu perhatikan gambar dibawah ini.
Seperti resistor lima warna, pita kesatu, kedua, dan ketiga adalah nilai dari resistansinya. Pita keempat adalah jumlah nol yang digabungkan dengan nilai dari pita kesatu, kedua, dan ketiga. Pita kelima adalah untuk nilai toleransinya. Tapi ada satu lagi yaitu pita keenam merupakan koefisien suhu. Perhatikan tabel resistor enam warna dibawah ini.
Contoh resistor enam warna dengan warna kuning, ungu, hijau, merah, coklat, dan merah. Maka nilai resitornya adalah...
Pita ke-1 kuning= 4
Pita ke-2 ungu= 7
Pita ke-3 hijau= 5
Pita ke-4 merah=100
Pita ke-5 coklat= 1%
Pita ke-6 merah= 100 ppm
Berarti nilai resitor tersebut adalah 475*100= 47500 atau 47,5 Ohm dengan toleransi 1% dan koefisien suhu sebesar 100 ppm.
Link Referensi: Skemaku.com
Jadi kali ini kita akan mengetahui berapa nilai hambatan pada resistor, dengan membaca kode warna pada setiap gelangnya. Ok, cekidot...
Cara Membaca Nilai Resistor Empat Warna
Resistor empat warna adalah jenis resistor yang paling sering digunakan. Dan cara membacanya pun sangat mudah. Sekarang coba kamu perhatikan gambar dibawah ini.
Pita ke satu dan kedua menunjukan nilai dari resistansinya, pita ketiga menunjukan jumlah nol yang yang akan digabungkan dengan pita ke satu dan kedua. Dan pita ke-empat adalah nilai toleransi dari resistor itu sendiri. Sekarang coba kamu perhatikan tabel resistor empat warna dibawah ini.
Contoh resistor berwarna merah, merah, coklat, dan emas. Maka nilai resistor tersebut adalah...
Pita ke-1 merah= 2
Pita ke-2 merah= 2
Pita ke-3 coklat= 10
Pita ke-4 emas= 5%
Berarti nilai resistor tersebut adalah 22*10= 220 Ohm dengan toleransi 5%.
Cara Membaca Nilai Resistor Lima Warna
Cara membaacanya tidak jau berbeda dengan resistor 4 warna, hanya biasanya nilai resistansinya lebih spesifik dan memiliki sedikit nilai toleransi. Coba kamu perhatikan gambar dibawah ini.
Pita kesatu, kedua, dan ketiga menunjukan nilai resistansinya. Pita keempat menunjukan jumlah nol yang akan digabungkan dengan pita kesatu, kedua, dan ketiga. Pita kelima adalah nilai toleransinya. Coba kamu perhatikan tabel resistor lima warna dibawah ini.
Contoh resistor berwarna merah, merah, hitam, orange, dan coklat. Maka nilai resistornya adalah...
Pita ke-1 merah= 2
Pita ke-2 merah= 2
Pita ke-3 hitam= 0
Pita ke-4 orange= 1000
Pita ke-5 coklat= 1%
Berarti nilai resistor tersebut adalah 22*1000= 22000 Ohm atau 22K Ohm dengan nilai toleransi 1%.
Cara Membaca Nilai Resistor Enam Warna
Cara membacanya sama dengan resistor lima warna, hanya pada resistor 6 warna ada penambahan koefisien suhu pada pita ke-enam. Coba kamu perhatikan gambar dibawah ini.
Seperti resistor lima warna, pita kesatu, kedua, dan ketiga adalah nilai dari resistansinya. Pita keempat adalah jumlah nol yang digabungkan dengan nilai dari pita kesatu, kedua, dan ketiga. Pita kelima adalah untuk nilai toleransinya. Tapi ada satu lagi yaitu pita keenam merupakan koefisien suhu. Perhatikan tabel resistor enam warna dibawah ini.
Contoh resistor enam warna dengan warna kuning, ungu, hijau, merah, coklat, dan merah. Maka nilai resitornya adalah...
Pita ke-1 kuning= 4
Pita ke-2 ungu= 7
Pita ke-3 hijau= 5
Pita ke-4 merah=100
Pita ke-5 coklat= 1%
Pita ke-6 merah= 100 ppm
Berarti nilai resitor tersebut adalah 475*100= 47500 atau 47,5 Ohm dengan toleransi 1% dan koefisien suhu sebesar 100 ppm.
Link Referensi: Skemaku.com
bukannya nilai gelang merah merah hitam jingga itu nilai 220Kohm y
BalasHapusrevisi kalau salah
bukannya nilai gelang merah merah hitam jingga itu nilai 220Kohm y
BalasHapusrevisi kalau salah
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus