Langsung ke konten utama

Program Arduino: Fade analogWrite!

Seperti kebanyakan microcontroller, Arduino tidak memiliki analog output. Tapi Arduino memiliki kelebihan pin digital PWM (pulse width modulation), apa sebenarnya PWM ini?


Secara sederhana PWM membuat pin digital Arduino bisa mengeluarkan Output Analog dari 0-255. Dengan begini kita bisa mengendalikan tingkat keterangan pada lampu LED, mengatur volume suara speaker, hingga mengatur kecepatan Motor DC.

Tapi tidak semua pin digital pada Arduino termasuk PWM. Hanya pin 3,5,6,9,10, dan 11 saja. Dan kita bisa gunakan pin PWM ini dengan perintah analogWrite.

Sebelum mencoba pemrograman analogWrite, pastikan kamu sudah menyiapkan:

1x Arduino
1x Breadboard
1x LED
1x Resistor 220 Ohm
2x Kabel Jumper

Selanjutnya buatlah rangkaian seperti pada gambar dibawah ini:


Lalu untuk mencoba memprogram, silahkan gunakan sketch dibawah ini:

void setup() {
pinMode(9, OUTPUT);
}

void loop() {
analogWrite(9, 255);  //led menyala terang
delay(500);
analogWrite(9, 100);  //led menyala sedang
delay(500);
analogWrite(9, 0); //led tidak menyala
delay(500);
}

Sedikit Catatan: untuk menggantikan HIGH dan LOW yang biasa digunakan pada digitalWrite, kamu gunakan angka 0-255. Dimana 0 untuk nilai paling gelap dan 255 nilai paing terang.

Selanjutnya kita akan mencoba membuat lampu LED terang redup seolah-olah luntur (fade). Untuk sketchnya kamu bisa buka di FILE => EXAMPLE => BASIC => FADE.

Atau salin ulang sketch dibawah ini:

int led= 9;
int brightness= 0;  //variabel untuk kecerahan led
int fade= 5;  //variabel untuk jumlah luntur dalam satu waktu
void setup()
{
 pinMode(led,OUTPUT);
}
void loop()
{
 analogWrite(led, brightness); //menyalakan led sesuai dengan tingkat terang dari brightness
 brightness= brightness +fade; //merubah terang led selanjutnya
 if (brightness == 0 || brightness == 255)  // mengembalikan cahaya led kembali terang
{                                                             
 fade = -fade;
}
delay(30);
}

NOTES:

  • int brightness= 0; variabel yang digunakan untuk tingkat keterangan.
  • int fade= 5; jumlah fade yang berubah dalam satu waktu.
  • analogWrite(led, brightness); digunakan untuk menyalakan LED sesuai dengan nilai terang dari variabel brightness.
  • brightness= brightness +fade; digunakan untuk merubah tingkat terang led untuk waktu selanjutnya.
  • if (brightness == 0 || brightness == 255) digunakan untuk mengembalikan cahaya led kembali terang saat hampir menjadi gelap.

Komentar

  1. Thanks kelas robot. Bermanfaat banget. Bisa belajar banayak dr sini. :v

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Pemrograman Dasar Arduino!

Yang yang baru pertama kali belajar arduino silahkan masuk dulu ke KELAS ARDUINO . Seperti yang saya bilang pada postingan sebelumnya, bahasa pemrograman Arduino mirip bahasa C yang digunakan pada AVR. Akan tetapi lebih sederhana, dan lebih mudah untuk dipelajari. Ada yang bilang juga bahwa bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa processing. Bagi saya bahasa pemrograman yang digunakan pada Arduino adalah bahasa pemrograman Arduino ;) hehe Nah pada kelas ini saya ingin mengajak kamu untuk belajar Bahasa Pemrograman Dasarnya. Penting sekali, supaya saat dipembahasan selanjutnya saya kasih kamu contoh program. Kamu sudah bisa memahami dan tidak bingung, karena kamu sudah tahu dasarnya. Ok! Baiklah kita akan mulai dari: void setup () { // semua kode yang disini akan dibaca sekali oleh Arduino } void loop () { //semua kode yang ada disini akan dibaca berulang kali (terus menerus) oleh Arduino } Semua kode program yang ada dalam void setup akan dibaca sekali oleh A

Cara Mudah Program Sensor Suhu Dan Kelembaban DHT11 Dengan Arduino

Sebelumnya kita pernah mencoba Sensor Suhu LM35 , dengan berbagai macam percobaan kreatifnya. Masih dengan tema yang sama, kita akan mencoba Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 . Ya satu sensor ini, bisa baca suhu ( temperature ) dan juga kelembaban ( humidity ). Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 Jika kamu menggunakan Modul, kamu bisa langsung memasang ke Arduinonya. Tapi jika ingin mencoba pada breadboard, maka siapkanlah: 1x Breadboard 1x Arduino 1x DHT11 Sensor 1x Resistor 10 Kilo Ohm 5x kabel Jumper male-male Lalu buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini: NOTES: Hubungkan kaki ke-1 DHT11 ke 5V Arduino Hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke pin 2 Arduino dengan menggunakan Resisitor 10 Kilo Ohm , hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke 5V Arduino . Hubungkan kaki ke-4 DHT11 ke GND Arduino Untuk kaki Ke-3 DHT11 kita abaikan saja :D Dengan rangkaian yang seperti diatas saya buat DHT11 saya menjadi DIY Modul. Yang mana has

Program Arduino: Digital Read Push Button!

Hari ini kita akan mencoba membuat Program untuk Push Button, komponen elektronika jenis Saklar yang pernah terbahas di Komponen Dasar Elektronika . Dimana kita mengetahui bahwa Push Button ketika kita tekan akan menghubungkan arus listrik, dan terputus apabila dilepas (tidak ditekan). Saat ini kita akan membuat program sederhana untuk Push Button dengan logika program, “ Jika button ditekan LED menyala, jika tidak LED mati. ” Yang harus kamu siapkan; 1x Arduino 1x Breadboard 1x Push button 1x LED 1x Resitor 10k 1x Resistor 220ohm 7x Kabel jumper Buatlah rangkain seperti gambar dibawah ini... Rangkaian Untuk Push Button NOTES :     Hubungkan 5V dan GND dari Arduino ke Breadboard . Hubungkan kaki pertama button ke 5V dan kaki ke-2 ke kaki pertama resitor 10k . Hubungkan kaki ke-2 resistor 10k ke GND . Hubungkan pin 2 Arduino ke kaki ke-2 button . Untuk LED rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan pembahasan sebelumnya. Untuk sketch-nya kamu bisa ambi