Langsung ke konten utama

Program Arduino: Read Analog Voltage!

Hari ini saya ingin berbagi rahasia, bahwa sebenarnya nilai-nilai yang masuk kedalam input arduino, apapun itu. Entah itu push button, sensor suhu, sensor suara, dan semuanya itu berupa aliran listrik.
Mengukur Tegangan Baterai Dengan Arduino
Dan karena aliran listrik artinya arduino bisa digunakan untuk mengukur besar tegangan dari sebuah sumber listrik, misal; baterai. Tapi dikarenakan arduino hanya menerima input maksimal 5V, jangan coba-coba digunakan untuk mengukur tegangan yang lebih dari 5V ya -_-

Lalu apa saja yang kita butuhkan? Yang dibutuhkan hanya:

1x Arduino
2x Kabel Jumper

Dan siapkan juga media atau sumber listrik yang akan di ukur, dalam hal ini saya akan mengukur sebuah baterai Heavy Duty ukuran AA 1,5 V.

Kemudian, rangkailah seperti gambar dibawah ini...


Kemudian untuk pemogramannya kamu bisa buka di File=>Examples=>Basics=>ReadAnalogVoltage. Atau kamu bisa salin ulang Skecth dibawah ini.

void setup() {
  Serial.begin(9600); //digunakan untuk komunikasi Arduino dengan Serial Monitot (komputer)
}
void loop() {
  int sensorValue = analogRead(A0); //digunakan untuk membaca nilai pada pin A0
  float voltage = sensorValue * (5.0 / 1023.0); //mengubah nilai dari sensorValue menjadi Voltage
  Serial.println(voltage); //menampilkan nilai voltage di Serial Monitor  }

NOTES: 

  1. Serial.begin(9600); seperti biasa program ini digunakan untuk komunikasi antara Arduino dengan Komputer atau perangkat lainnya yang menggunakan jalur komunikasi Serial.
  2. int sensorValue = analogRead(A0); membuat varibel bernama sensorValue dalam bentuk Integer, dan nilai yang dibaca oleh pin A0 dengan analogRead disimpan di sensorValue.
  3. float voltage = sensorValue * (5.0 / 1023.0); membuat varibel bernama voltage dalam bentuk float, lalu nilai dari sensorValue dikalikan dengan (5.0 / 1023.0) agar menghasilkan nilai voltage.
  4. Serial.println(voltage); menampilkan nilai pada Serial Monitor, yang disimpan pada variabel voltage.
MARI LEBIH KREATIF LAGI!!!
  1. Tambahkan rangkain LED Merah dan Speaker. Referensi: Program Arduino: Menyalakan LED dan BLINK! dan Program Arduino: Melody Dalam Speaker!
  2. Lalu buatlah program, jika nilai yang ditampilkan lebih dari 1, LED merah akan Menyala dan Speaker mengelurkan Nada.

Komentar

  1. trmakasih bg, aku baru tau kalau negatif pada baterai dimasukkan diground. terimakasih.terimakasih.terimakasih. semoga kedepan semakin terbantu teman-teman yang lain melalui setiap artikel yang abg tulis, dan semoga banyak juga yang menemukan artikel ini. thanx....

    BalasHapus
  2. apakah arduino bisa mengukur tegangan negatif ?

    BalasHapus
  3. klau dibalik kan voltmeter bisa menampilkan hasil -1.5 gitu..nah klo pkai arduino bisa gag ya mas,, terima kasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Pemrograman Dasar Arduino!

Yang yang baru pertama kali belajar arduino silahkan masuk dulu ke KELAS ARDUINO . Seperti yang saya bilang pada postingan sebelumnya, bahasa pemrograman Arduino mirip bahasa C yang digunakan pada AVR. Akan tetapi lebih sederhana, dan lebih mudah untuk dipelajari. Ada yang bilang juga bahwa bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa processing. Bagi saya bahasa pemrograman yang digunakan pada Arduino adalah bahasa pemrograman Arduino ;) hehe Nah pada kelas ini saya ingin mengajak kamu untuk belajar Bahasa Pemrograman Dasarnya. Penting sekali, supaya saat dipembahasan selanjutnya saya kasih kamu contoh program. Kamu sudah bisa memahami dan tidak bingung, karena kamu sudah tahu dasarnya. Ok! Baiklah kita akan mulai dari: void setup () { // semua kode yang disini akan dibaca sekali oleh Arduino } void loop () { //semua kode yang ada disini akan dibaca berulang kali (terus menerus) oleh Arduino } Semua kode program yang ada dalam void setup akan dibaca sekali oleh A

Cara Mudah Program Sensor Suhu Dan Kelembaban DHT11 Dengan Arduino

Sebelumnya kita pernah mencoba Sensor Suhu LM35 , dengan berbagai macam percobaan kreatifnya. Masih dengan tema yang sama, kita akan mencoba Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 . Ya satu sensor ini, bisa baca suhu ( temperature ) dan juga kelembaban ( humidity ). Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 Jika kamu menggunakan Modul, kamu bisa langsung memasang ke Arduinonya. Tapi jika ingin mencoba pada breadboard, maka siapkanlah: 1x Breadboard 1x Arduino 1x DHT11 Sensor 1x Resistor 10 Kilo Ohm 5x kabel Jumper male-male Lalu buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini: NOTES: Hubungkan kaki ke-1 DHT11 ke 5V Arduino Hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke pin 2 Arduino dengan menggunakan Resisitor 10 Kilo Ohm , hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke 5V Arduino . Hubungkan kaki ke-4 DHT11 ke GND Arduino Untuk kaki Ke-3 DHT11 kita abaikan saja :D Dengan rangkaian yang seperti diatas saya buat DHT11 saya menjadi DIY Modul. Yang mana has

Program Arduino: Digital Read Push Button!

Hari ini kita akan mencoba membuat Program untuk Push Button, komponen elektronika jenis Saklar yang pernah terbahas di Komponen Dasar Elektronika . Dimana kita mengetahui bahwa Push Button ketika kita tekan akan menghubungkan arus listrik, dan terputus apabila dilepas (tidak ditekan). Saat ini kita akan membuat program sederhana untuk Push Button dengan logika program, “ Jika button ditekan LED menyala, jika tidak LED mati. ” Yang harus kamu siapkan; 1x Arduino 1x Breadboard 1x Push button 1x LED 1x Resitor 10k 1x Resistor 220ohm 7x Kabel jumper Buatlah rangkain seperti gambar dibawah ini... Rangkaian Untuk Push Button NOTES :     Hubungkan 5V dan GND dari Arduino ke Breadboard . Hubungkan kaki pertama button ke 5V dan kaki ke-2 ke kaki pertama resitor 10k . Hubungkan kaki ke-2 resistor 10k ke GND . Hubungkan pin 2 Arduino ke kaki ke-2 button . Untuk LED rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan pembahasan sebelumnya. Untuk sketch-nya kamu bisa ambi