Langsung ke konten utama

Cara Mudah Program Sensor Ultrasonic Dengan Arduino TANPA LIBRARY

Kebanyakan tutorial pemograman ultrasonic, menggunakan library untuk mempermudah pemrogramannya. Tapi yang ingin saya share kali ini, kita akan membuat program dari awal, sehingga kita tau seperti apa cara kerja dari sensor ini.

Dan seperti yang kita tau, Sensor Ultrasonic memiliki 2 sensor kiri dan kanan, seperti penampakan dibawah ini.

Yang kiri itu adalah Transmitter (pengirim sinyal suara) sebutannya adalah Trigger, dan yang kanan itu adalah Receiver (penerima sinyal suara) sebutannya adalah Echo.



So, cara kerja sensor ini adalah Trigger mengirimkan suara ultrasonic kedepan, dan jika didepan ada benda, suara tersebut akan memantul dan diterima oleh Echo. Nah dari pantulan suara (pulsa) ini, kita dapat mengetahui berapa jarak benda yang ada didepan sensor. Yah, gak jauh beda dari kelelawar lah ya, hehe

Ada banyak jenis-jenis sensor ultrasonic, dan yang akan saya gunakan adalah HC-SR04. Kenapa? Karena murah, hehe

Ok! Sebelumnya siapkan terlebih dahulu komponen yang dibutuhkan, yaitu:  

1x Arduino Uno
1x Breadboard
4x Kabel Jumper
1X HC-SR04 Ultrasonic Sensor

Kemudian rangkailah seperti penampakan dibawah ini...

Klik gambar untuk memperbesar.
Catatan:
  1. Pasang pin VCC HC-SR04 ke pin 5V Arduino
  2. Pasang pin Trig HC-SR04 ke pin 11 Arduino
  3. Pasang pin Echo HC-SR04 ke pin 12 Arduino
  4. Pasang pin GND HC-SR04 ke pin GND Arduino
Jika sudah, sekarang silahkan salin atau ketik ulang sketch program dibawah ini...

int trig= 11;            // membuat varibel trig yang di set ke-pin 3
int echo= 12;            // membuat variabel echo yang di set ke-pin 2
long durasi, jarak;     // membuat variabel durasi dan jarak

void setup() {
  pinMode(trig, OUTPUT);    // set pin trig menjadi OUTPUT
  pinMode(echo, INPUT);     // set pin echo menjadi INPUT
  Serial.begin(9600);       // digunakan untuk komunikasi Serial dengan komputer
}

void loop() {
 
  // program dibawah ini agar trigger memancarakan suara ultrasonic
  digitalWrite(trig, LOW);
  delayMicroseconds(8);
  digitalWrite(trig, HIGH);
  delayMicroseconds(8);
  digitalWrite(trig, LOW);
  delayMicroseconds(8);

  durasi= pulseIn(echo, HIGH);  // menerima suara ultrasonic
  jarak= (durasi/2) / 29.1;     // mengubah durasi menjadi jarak (cm)
  Serial.println(jarak);        // menampilkan jarak pada Serial Monitor

}

Kalau sudah Done Uploading, kamu bisa buka Serial Monitor untuk melihat nilai jarak dari sensornya, coba untuk mendekatkan dan menjauhkan tangan dari sensor, dan lihat angkanya.

KALO MAU LEBIH KREATIF, COBAIN INI!!!
  1. Kamu tambahkan rangkaian 3 LED.
  2. Lalu buat program, jika jarak < 10 led 1 menyala, jika jarak < 20 led menyala, jika jarak <30 led 3 menyala, jika tidak semua led mati.

Komentar

  1. Cara membuat program led menyala sesuai jarak gimana om???

    BalasHapus
  2. Misalnya gini, dengan 1 sensor ultrasonic/cahaya bisa menyalakan 3 dinamo. Tapi, ada jeda waktunya. Dalam waktu 1 detik dinamo pertama menyala lalu mati, lalu 3 detik selanjutnya dinamo kedua menyala lalu mati, lalu 5 detik selanjutnya dinamo ketiga menyala lalu mati.
    Bisa enggak? Tutorialnya dong bang

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Pemrograman Dasar Arduino!

Yang yang baru pertama kali belajar arduino silahkan masuk dulu ke KELAS ARDUINO . Seperti yang saya bilang pada postingan sebelumnya, bahasa pemrograman Arduino mirip bahasa C yang digunakan pada AVR. Akan tetapi lebih sederhana, dan lebih mudah untuk dipelajari. Ada yang bilang juga bahwa bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa processing. Bagi saya bahasa pemrograman yang digunakan pada Arduino adalah bahasa pemrograman Arduino ;) hehe Nah pada kelas ini saya ingin mengajak kamu untuk belajar Bahasa Pemrograman Dasarnya. Penting sekali, supaya saat dipembahasan selanjutnya saya kasih kamu contoh program. Kamu sudah bisa memahami dan tidak bingung, karena kamu sudah tahu dasarnya. Ok! Baiklah kita akan mulai dari: void setup () { // semua kode yang disini akan dibaca sekali oleh Arduino } void loop () { //semua kode yang ada disini akan dibaca berulang kali (terus menerus) oleh Arduino } Semua kode program yang ada dalam void setup akan dibaca sekali oleh A

Cara Mudah Program Sensor Suhu Dan Kelembaban DHT11 Dengan Arduino

Sebelumnya kita pernah mencoba Sensor Suhu LM35 , dengan berbagai macam percobaan kreatifnya. Masih dengan tema yang sama, kita akan mencoba Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 . Ya satu sensor ini, bisa baca suhu ( temperature ) dan juga kelembaban ( humidity ). Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 Jika kamu menggunakan Modul, kamu bisa langsung memasang ke Arduinonya. Tapi jika ingin mencoba pada breadboard, maka siapkanlah: 1x Breadboard 1x Arduino 1x DHT11 Sensor 1x Resistor 10 Kilo Ohm 5x kabel Jumper male-male Lalu buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini: NOTES: Hubungkan kaki ke-1 DHT11 ke 5V Arduino Hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke pin 2 Arduino dengan menggunakan Resisitor 10 Kilo Ohm , hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke 5V Arduino . Hubungkan kaki ke-4 DHT11 ke GND Arduino Untuk kaki Ke-3 DHT11 kita abaikan saja :D Dengan rangkaian yang seperti diatas saya buat DHT11 saya menjadi DIY Modul. Yang mana has

Program Arduino: Digital Read Push Button!

Hari ini kita akan mencoba membuat Program untuk Push Button, komponen elektronika jenis Saklar yang pernah terbahas di Komponen Dasar Elektronika . Dimana kita mengetahui bahwa Push Button ketika kita tekan akan menghubungkan arus listrik, dan terputus apabila dilepas (tidak ditekan). Saat ini kita akan membuat program sederhana untuk Push Button dengan logika program, “ Jika button ditekan LED menyala, jika tidak LED mati. ” Yang harus kamu siapkan; 1x Arduino 1x Breadboard 1x Push button 1x LED 1x Resitor 10k 1x Resistor 220ohm 7x Kabel jumper Buatlah rangkain seperti gambar dibawah ini... Rangkaian Untuk Push Button NOTES :     Hubungkan 5V dan GND dari Arduino ke Breadboard . Hubungkan kaki pertama button ke 5V dan kaki ke-2 ke kaki pertama resitor 10k . Hubungkan kaki ke-2 resistor 10k ke GND . Hubungkan pin 2 Arduino ke kaki ke-2 button . Untuk LED rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan pembahasan sebelumnya. Untuk sketch-nya kamu bisa ambi