Langsung ke konten utama

Bagaimana Cara Mengetahui Alamat Pada LCD i2C?

Jika dilihat bentuk i2C memang terlihat sama. Padahal sebenarnya mereka memiliki alamat yang berbeda-beda, nah biasanya masalah datang dikarenakan kamu salah memasukan alamat i2C kamu pada sketch pemrograman.

Untuk itu cara mudahnya adalah dengan Memindai LCD i2C, dan mengetahui berapa alamat i2C kamu yang sebenarnya. Ok, berikut cara mudahnya...

Siapkan terlebih dahulu:

1x Arduino
1x LCD 16x2 dan I2c
4x Kabel jumper Male-Female

Kemudian silahkan rangkai seperti gambar dibawah ini:


CATATAN:
Hubungkan pin VCC pada LCD i2C ke pin 5V Arduino
Hubungkan pin GND pada LCD i2C ke pin GND Arduino
Hubungkan pin SCL pada LCD i2C ke pin SCL (atau bisa pake pin A5) Arduino
Hubungkan pin SDA pada LCD i2C ke pin SDA (atau bisa pake pin A4) Arduino

Lalu ketik ulang atau salin program dibawah ini:

#include <Wire.h>
void setup() {
Serial.begin (115200);
while (!Serial)
{
}
Serial.println ();
Serial.println ("I2C Scanner. Scanning ...");
byte count = 0;
Wire.begin();
for (byte i = 1; i < 120; i++)
{
Wire.beginTransmission (i);
if (Wire.endTransmission () == 0)
{
Serial.print ("Ditemukan Alamat: ");
Serial.print (i, DEC);
Serial.print (" (0x");
Serial.print (i, HEX);
Serial.println (")");
count++;
delay (1);
}
}
Serial.println ("Selesai.");
Serial.print ("Ditemukan ");
Serial.print (count, DEC);
Serial.println (" device(s).");
}
void loop()
{
}


Jika sudah Done Uploading, kamu tinggal buka Serial Monitor, set Baud Rate ke 115200 maka akan muncul penampakan seperti dibawah ini:


Nah alamatnya adalah 0x3F, punya setiap orang tentu saja akan berbeda-beda bukan. Baik, Selamat mencoba, dan harus berhasil. ;)

Komentar

  1. mas kalo alamatnya 0x3f yang 2,1,0,4,5,6,7,3, POSITIVE nya beda apa sama? kok saya ga muncul ya cuma kalo di tekan tombol restart di arduino cuma ngedip gitu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Pemrograman Dasar Arduino!

Yang yang baru pertama kali belajar arduino silahkan masuk dulu ke KELAS ARDUINO . Seperti yang saya bilang pada postingan sebelumnya, bahasa pemrograman Arduino mirip bahasa C yang digunakan pada AVR. Akan tetapi lebih sederhana, dan lebih mudah untuk dipelajari. Ada yang bilang juga bahwa bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa processing. Bagi saya bahasa pemrograman yang digunakan pada Arduino adalah bahasa pemrograman Arduino ;) hehe Nah pada kelas ini saya ingin mengajak kamu untuk belajar Bahasa Pemrograman Dasarnya. Penting sekali, supaya saat dipembahasan selanjutnya saya kasih kamu contoh program. Kamu sudah bisa memahami dan tidak bingung, karena kamu sudah tahu dasarnya. Ok! Baiklah kita akan mulai dari: void setup () { // semua kode yang disini akan dibaca sekali oleh Arduino } void loop () { //semua kode yang ada disini akan dibaca berulang kali (terus menerus) oleh Arduino } Semua kode program yang ada dalam void setup akan dibaca sekali oleh A...

Program Arduino: Digital Read Push Button!

Hari ini kita akan mencoba membuat Program untuk Push Button, komponen elektronika jenis Saklar yang pernah terbahas di Komponen Dasar Elektronika . Dimana kita mengetahui bahwa Push Button ketika kita tekan akan menghubungkan arus listrik, dan terputus apabila dilepas (tidak ditekan). Saat ini kita akan membuat program sederhana untuk Push Button dengan logika program, “ Jika button ditekan LED menyala, jika tidak LED mati. ” Yang harus kamu siapkan; 1x Arduino 1x Breadboard 1x Push button 1x LED 1x Resitor 10k 1x Resistor 220ohm 7x Kabel jumper Buatlah rangkain seperti gambar dibawah ini... Rangkaian Untuk Push Button NOTES :     Hubungkan 5V dan GND dari Arduino ke Breadboard . Hubungkan kaki pertama button ke 5V dan kaki ke-2 ke kaki pertama resitor 10k . Hubungkan kaki ke-2 resistor 10k ke GND . Hubungkan pin 2 Arduino ke kaki ke-2 button . Untuk LED rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan pembahasan sebelumnya. Untuk sketch-nya ...

Program Arduino: Sensor Cahaya LDR!

Light Dependent Resistor (LDR) adalah jenis resistor yang nilai hambatannya di pengaruhi oleh cahaya di sekitar. Maka kita bisa membuat LDR ini menjadi sensor cahaya. Karena memang sudah banyak aplikasinya. Misalnya pada lampu jalan, tidak ada saklar untuk mematikan dan menghidupkan lampu jalan. Dengan menggunakan sensor cahaya LDR, lampu jalan akan mati ketika siang dan akan hidup ketika malam secara otomatis. Sekarang kita akan buat program Arduino yang akan melakukan, "Lampu LED menyala ketika keadaan gelap dan mati ketika keadaan terang"  ( Automatic Lighting System ). Yang harus kamu siapkan: 1x Arduino 1x Breadboard 1x Sensor cahaya LDR 1x Resistor 10k 7x Kabel jumper Kemudian buat rangkaian seperti gambar dibawah ini. NOTES : Hubungkan 5V dan GND dari Arduino ke Breadboard. Hubungkan kaki kiri LDR ke 5V. Hubungkan kaki kanan LDR ke pin A2 Arduino. Hubungkan kaki kiri resistor ke celah antara kaki kanan LDR dan GND arduino. Hubungkan kak...