Langsung ke konten utama

Siapakah Penemu Robot Pertama?

Bicara tentang sejarah robot, maka pertama kali akan saya kenalkan kamu dengan Karel Capek, dialah yang pertama kali menyebutkan istilah, "Robota" dari bahasa Cheko yang artinya; budak atau pekerja yang tidak pernah lelah dan bosan. Dalam sebuah Drama R.U.R (Rossum's Universal Robots) pada tahun 1921. Robot pada drama itu bukanlah Robot yang di identikan dengan mesin mekanik, melainkan manusia yang melakukan pekerjaan terus menerus.

Seiring perkembangan zaman, manusia tidak bisa melakukan pekerjaan terus menerus tanpa adanya lelah dan kebosanan. Maka ditemukanlah satu persatu mesin mekanik yang beriringan menggantikan pekerjaan manusia. Sehingga istilah Robotpun bergulir menjadi Mesin Mekanik yang saya dan kamu ketahui sekarang.

Nah sekarang, dari manakah asal mula Mesin Mekanik itu?
Siapakah yang pertama kali menemukan robot?

Bentuk robot pertama kali diciptakan sekitar abad ke-12, saat itu yang pertama kali menemukan sistem robotika bernama Ibnu Ismail Al Jazari, lahir di Al Jazira, tepatnya antara Sungai tigris dan Efrat. Nama lengkapnya Badi Al-Zaman Abullezz Ibn Alrazz Al-Jazari. Dia tinggal di Diyar Bakir, Turki.

Banyak dikatakan pada masanya Al Jazari telah berhasil membuat robot yang bisa diprogram. Dan bentuk robot yang berhasil dia buat, berbentuk seperti perahu terapung disebuah danau, di dalamnya terdapat robot pemain musik. Robot ini di buat sebagai penghibur tamu kerajaan kala itu.

Image from anothermag.com
Tapi masih banyak lagi bentuk robot yang berhasil dibuat Al Jazari, salah satunya adalah mesin yang memungkinkan membuat air bergerak secara otomatis dalam istana.

Termasuk juga yang paling populer sampai saat ini adalah JAM GAJAH.

Ya begitulah... Tak pernah disangka dari banyak robot canggih yang telah diciptakan oleh jepang, negara eropa, dan amerika. Ternyata awal sejarah dari kecanggihan robot tersebut adalah dari seorang muslim...

Komentar

  1. gan izin sedot yah... heheheh....

    BalasHapus
  2. Good ... bisa jadi sejarah perlu di gali kembali, lepas dari itu mari kita perdalam terus ilmu tentang ini ... lanjutken ...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Pemrograman Dasar Arduino!

Yang yang baru pertama kali belajar arduino silahkan masuk dulu ke KELAS ARDUINO . Seperti yang saya bilang pada postingan sebelumnya, bahasa pemrograman Arduino mirip bahasa C yang digunakan pada AVR. Akan tetapi lebih sederhana, dan lebih mudah untuk dipelajari. Ada yang bilang juga bahwa bahasa pemrograman Arduino adalah bahasa processing. Bagi saya bahasa pemrograman yang digunakan pada Arduino adalah bahasa pemrograman Arduino ;) hehe Nah pada kelas ini saya ingin mengajak kamu untuk belajar Bahasa Pemrograman Dasarnya. Penting sekali, supaya saat dipembahasan selanjutnya saya kasih kamu contoh program. Kamu sudah bisa memahami dan tidak bingung, karena kamu sudah tahu dasarnya. Ok! Baiklah kita akan mulai dari: void setup () { // semua kode yang disini akan dibaca sekali oleh Arduino } void loop () { //semua kode yang ada disini akan dibaca berulang kali (terus menerus) oleh Arduino } Semua kode program yang ada dalam void setup akan dibaca sekali oleh A

Cara Mudah Program Sensor Suhu Dan Kelembaban DHT11 Dengan Arduino

Sebelumnya kita pernah mencoba Sensor Suhu LM35 , dengan berbagai macam percobaan kreatifnya. Masih dengan tema yang sama, kita akan mencoba Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 . Ya satu sensor ini, bisa baca suhu ( temperature ) dan juga kelembaban ( humidity ). Sensor Suhu dan Kelembaban DHT11 Jika kamu menggunakan Modul, kamu bisa langsung memasang ke Arduinonya. Tapi jika ingin mencoba pada breadboard, maka siapkanlah: 1x Breadboard 1x Arduino 1x DHT11 Sensor 1x Resistor 10 Kilo Ohm 5x kabel Jumper male-male Lalu buatlah rangkaian seperti gambar dibawah ini: NOTES: Hubungkan kaki ke-1 DHT11 ke 5V Arduino Hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke pin 2 Arduino dengan menggunakan Resisitor 10 Kilo Ohm , hubungkan kaki ke-2 DHT11 ke 5V Arduino . Hubungkan kaki ke-4 DHT11 ke GND Arduino Untuk kaki Ke-3 DHT11 kita abaikan saja :D Dengan rangkaian yang seperti diatas saya buat DHT11 saya menjadi DIY Modul. Yang mana has

Program Arduino: Digital Read Push Button!

Hari ini kita akan mencoba membuat Program untuk Push Button, komponen elektronika jenis Saklar yang pernah terbahas di Komponen Dasar Elektronika . Dimana kita mengetahui bahwa Push Button ketika kita tekan akan menghubungkan arus listrik, dan terputus apabila dilepas (tidak ditekan). Saat ini kita akan membuat program sederhana untuk Push Button dengan logika program, “ Jika button ditekan LED menyala, jika tidak LED mati. ” Yang harus kamu siapkan; 1x Arduino 1x Breadboard 1x Push button 1x LED 1x Resitor 10k 1x Resistor 220ohm 7x Kabel jumper Buatlah rangkain seperti gambar dibawah ini... Rangkaian Untuk Push Button NOTES :     Hubungkan 5V dan GND dari Arduino ke Breadboard . Hubungkan kaki pertama button ke 5V dan kaki ke-2 ke kaki pertama resitor 10k . Hubungkan kaki ke-2 resistor 10k ke GND . Hubungkan pin 2 Arduino ke kaki ke-2 button . Untuk LED rangkaiannya tidak jauh berbeda dengan pembahasan sebelumnya. Untuk sketch-nya kamu bisa ambi